Sunday, May 18, 2014

Acara Dirgahayu Teman

 kali ini saya mau cerita pengalaman mengesankan ke acara Ulang Tahun teman. Susi Milinawati namanya, teman satu kelas yang tomboy banget ini tinggal di daerah yang jauh bangetttttttttt................. gilaaaaa.... jauhh...... dari pusat kota maupun sekolah. Perjalanan pake motor bisa sampai 45 menit. dengan rute perjalanan yang melewati jalan raya. jalan sepi, jalan hancur lebur, jalan bece, jalan seram banyak truk-truk gedenya, sampe gang kecil belok kanan, kiri, kanan,kanan, muter-muter deh.... >,<
teman yang biasa saya panggil Sushi ini gak pernah telat datang ke sekolah, sekali lagi.... TIDAK PERNAH TELAT!!!.....
gila ini pukulan telak bagi kami warga kelas yang tak bisa mengeluarkan alasan apapun kalau telat. Kami gak berani bilang kalau rumah jauh, karena jelas dikelas rumah Sushi lah yang paling jauh.

kemarin tepat tanggal 17 mei, Sushi berulang tahun dan mengajak kami semua ke rumahnya. well, kita gak bisa nolak, jelas lah. Sushi bilang mamanya udah masak nasi kuning 5 kg, siapalagi yang ngabisin nasi kuning sebanyak itu kalau kami gak datang???...
jadi sebagian warga kelas memutuskan untuk ke rumah Sushi termaksud saya dan soul-mate saya Dewi KW.
tapi................... something happen!
Saat bel pulang berbunyi dan kami semua menuju parkiran, cuaca sungguh tak bersahabat. saat kami semua di parkiran, angin kencang terus berhembus. Beberapa teman mulai menjadi dukun cuaca amatir maupun paranormal dengan menafsiran segala yang akan terjadi nantinya. Dan tak sampai 5 menit, hujan lebat mengguyur.... kami semua manyun, tapi hujan makin lebat dan dasyat. kami semua panik. dan terdengarlah segala guntur dan halilintar bergantian berbunyi. Tiba-tiba guntur dasyat yang memekakan telinga terdengar. semua cewe teriak ketakutan, ada juga teman cowok yang pake jaket merah, mananya Andi teriak ke sana kemarin ketakutan dengan suara serirosa melengking!. (berharap yang namanya andi gak pernah baca/ buka blog ini. aminnnn :D ) muka kami pucat pasih, apalagi Sushi, mukanya beteeeee bangetttt......
sekarang kami tidak hanya mencemaskan bagaimana cara ke rumah Sushi, tapi juga mencemaskan bagaimana pulang kerumah.
hari mulai sore, hujan tak redah-redah, masih lebat dan angin masih dengan asyiknya berhembus. Ada beberapa teman yang bawa jas hujan, ada juga yang enggak. beberapa teman memutuskan untuk pulang ke rumah, beberapa teman memutuskan untuk tetap menunggu dan sisalah kami, jiwa-jiwa berani, nyaris nekat dan haus akan petualangan memutuskan untuk ke rumah Sushi. Ada saya, Dewi, Evi, Andi, Aleng, Mutiara, Mimi, Rizky, Dinda, Nadila, Rexna, dan Vera, total 12 orang. Dewi yang mengendarai motor sedangkan saya digonceng membawa 2 tas, depan belakang (mengamankan tas teman yang bawa laptop) karena kami pakai jas hujan. Karena pake jas hujan juga sepanjang perjalanan saya cuman bisa melihat genangan air yang tinggi, mencapai 20 cm dan habislah telinga dewi mendengar teriakan saya yang ketakutan dan mengigil.  kaki saya serasa ditusuki-tusuk jarum karena hujan yang deras. walaupun pake jas hujan badan saya 80 persen basah!.. dan jalan tak sepenuhnya mulus, banyak kubangan dimana-mana, apalagi ketika Dewi berusaha menyalip truk.. itu rasanya mau teriak sampai suara habis!
Ada juga dibeberapa kesempatan kami teriak-teriak dijalan "woyyyy" atau sebutan apapun lah yang sering disebut anak muda. hanya sekedar bersenang-senang bersama hujan.
setelah menewati liku-liku perjalanan yang amat menyeramkan, dan amat lama( badan pegal) tibalah disungai rengas, tepatnya rumah Sushi. Saat itu mati lampu, dan rumah Sushi basah karena kami. dengan keadaan basah kuyup, kami makan dengan lahap (gilaaa lapar banget!!!!)... gak peduli deh dengan keadaan basah kuyup ini, bahkan ada juga teman yang berselfie ria dengan senter.
pas mau pulang, hujan sudah redah. dan sepanjang perjalanan itulah baju yang basah kering dengan sendirinya

1 comment: